LANGKAH AWAL MENUJU SUKSES
Setahun
yang lalu sebuah naskah remaja karya saya berhasil menembus penerbit mayor
melalui mediasi Kinomedia Writer Academy (KWA). Wah senangnya bukan main!
Selain mendapatkan honor, novel perdana saya pun terbit. Saya pun semakin
banyak dikenal orang dan mulai diperhitungkan sebagai penulis.
Sejak
saat itu pula semangat saya semakin menggebu. Apalagi Bang Novanka Raja, Mbak
Riri Ansar dan beberapa tim Kinomedia lainnya selalu menyebarkan spirit melalui
postingan-postingan inspiratif mereka di grup. Rasanya tak sabar untuk kembali
menerbitkan karya melalui KWA.
Di
KWA juga saya mengenal teman-teman baru. Ada Hardy Zhu, Mitha Juniar, Alvian,
Sherina Salsabila, dan masih banyak teman lainnya dari seluruh pelosok tanah
air. Saya juga mengajak teman-teman penulis lain bergabung di grup keren ini
untuk menerbitkan karya. Sebut saja Mbak Endang SSN, Mbak Nenny Makmun, Petra
Shandi, dan Eric Keroncong Protol yang pada akhirnya berkiprah dan memulai
karier kepenulisan mereka melalui KWA. Seru, menyenangkan sekali rasanya bisa
berkarya bersama sahabat dalam satu wadah.
Saya
salut dengan penulis-penulis KWA. Mereka tidak terlalu mengutamakan materi dan
popularitas. Bagi mereka, menciptakan karya yang berguna untuk masyarakat, itu
jauh lebih penting dan memuaskan ketimbang honor ataupun ketenaran. Saya semakin
sadar bahwa kualitas karya itu tidak diukur dari banyaknya buku yang terjual,
tetapi manfaat yang diberikan buku itu bagi pembacanya. Kalian juga pasti
setuju kan?
Oh
iya, selain novel-novel yang terbit di penerbit mayor yang bekerjasama dengan
KWA itu laku keras di pasaran, banyak juga lho yang sudah dibuatkan film! Salah
satunya ialah ‘Air Mata Terakhir Bunda’ yang mendulang sukses dan menyedot
banyak sekali penonton. Kalau lihat promo-promonya di wall grup, pengin banget rasanya, suatu hari nanti karya saya bisa difilmkan
seperti itu. Amin…
Saya
mungkin jarang mengomentari atau ikut diskusi di grup, tetapi saya selalu rajin
membaca postingan-postingan Bang Novanka Raja yang berisi motivasi dan tips
menulis. Juga tips-tips dan diskusi lain dari penulis-penulis kenamaan di KWA.
Ingin sekali sebenarnya saya bertandang ke base
camp Kino di Tangerang untuk menimba ilmu dan pengalaman dari mereka. Tapi saya
belum punya waktu liburan yang pas untuk ke sana. Maklum, saya bekerja full time sebagai karyawan sebuah
perusahaan swasta yang waktu liburnya terbatas.
Adalah
Petra Shandi, teman baik saya yang pernah main ke base camp KWA. Wah mendengar ceritanya, membuat saya semakin iri
saja. Petra bisa mengenal semua kru KWA yang tidak pelit berbagi ilmu dan
pengalaman mereka. Bukan saja tentang dunia menulis, tetapi juga penerbitan,
talk show, dan lain-lain. Sedangkan saya baru bisa ngobrol via BBM saja. Itu
pun kadang ragu karena takut mengganggu waktu mereka. Semoga suatu hari nanti
saya bisa ke sana. Amin…
Untuk
teman-teman yang belum bergabung dengan grup ini, ayo joint! Tidak akan rugi kok! Malahan kalian untung bisa dapat ilmu
banyak, teman-teman baru, dan kesempatan untuk menerbitkan karya di penerbit
mayor! Kalau pernah mendengar gosip tentang Bang Novanka Raja yang galak (peace, Bang J!),
jangan terlalu dihiraukan. Bukan galak sih, sebenarnya, melainkan tegas, karena
Bang Novanka ingin kita sebagai penulis selalu disiplin dan mengikuti aturan
supaya bisa menghasilkan karya terbaik. Betul kan, Bang?
Satu
hal lagi, untuk menjadi penulis itu harus memiliki kesabaran ekstra. Saat kita
sudah menyelesaikan sebuah karya dan mengirimkannya ke Kinomedia, kita hanya
perlu konfirmasi apakah naskahnya sudah sampai atau belum. Di email kita juga
sudah ada sebenarnya jawaban dari auto
responden-nya KWA. Tapi kalau ragu ya sekali-kali bertanya boleh-lah. Asal,
jangan keseringan bertanya tentang nasib naskah, kapan terbit (kalau sudah di-acc) atau kenapa naskahmu ditolak, yang
hanya akan membuat pengurus KWA jengkel karena sebetulnya semua informasi
penting biasanya diposting di grup. Jadi rajin-rajinlah mengecek grup, bila
perlu atur notifikasi facebook-mu
agar selalu mendapat info postingan terbaru.
Kinomedia
benar-benar bisa menjadi jembatan untuk karier menulis. Buktinya saya. Novel
kedua dan ketiga saya bisa dilirik dan di-acc
penerbit lain karena novel sebelumnya yang terbit di Zettu, buah campur tangan
KWA, cukup laku dan bisa diterima di masyarakat. Ini menjadi kredit point buat
kita yang ingin karyanya diterbitkan penerbit manapun. Pengalaman menulis dan
menerbitkan karya di Kino bisa menjadi langkah awal menuju kesuksesan. Belum
lagi novel duet saya dengan Petra Shandi yang juga di-acc di Kino kini tinggal
menunggu terbit. Wah, semakin banyak karya yang bermunculan sejak saya mengenal
Kinomedia Writer Academy ini. Semangat yang tak pernah mati, dan menciptakan
karya yang selalu hidup, kini menjadi motto hidup saya. Terima kasih sekali
untuk Kinomedia.
Dan,
di ulang tahun KWA yang kedua ini, izinkan saya ingin mengucapkan Selamat Ulang
Tahun, semoga semakin berjaya, selalu konsisten dalam mencetak karya-karya
hebat, dan bisa melahirkan penulis-penulis kenamaan di tanah air. Saya berharap
bisa terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan KWA. Saya tak akan pernah
berhenti berkarya meskipun kelak banyak novel saya yang difilmkan (ngarep
banget! Amin, semoga sesumbar ini menjadi doa…).
Terima
kasih Bang Novanka raja, Mbak Riri Ansar, Mpok Mercy Sitanggang, Admin Kino
yang invisible dan rahhassiaa… juga semua sahabat yang tergabung di KWA. Yok
berkarya demi kemajuan bangsa tercinta. Indonesia.
Salam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar