Kamis, 28 Februari 2013

Cuplikan cerpen "My Special Gift" dalam buku " Sepanjang Rel Kereta"

My Special Gift Kamiluddin Azis “Yara?“ mataku nyaris loncat saat melihat perempuan cantik berambut sebahu itu tiba-tiba muncul di hadapanku. Sudah lebih dari tiga tahun aku dan Yara  tidak bertemu. “Apa kabar, Rud?” Mata bulat gadis...

Cerpen Perempuan Setia dalam Kumcer "Kesetiaan Hati Sang Bintang"

Perempuan Setia Pagi merayap saat kabut tipis beringsut tertiup angin. Mentari tersenyum, menyambut puluhan, bahkan ratusan orang yang dengan penuh semangat melakukan aktivitas harian mereka sejak subuh tadi. Pedagang sayuran, tengkulak...

Cuplikan cerpenku dalam kumcer "Berbagi Abi"

Seliter Bensin, Sepenggal Nyawa Kamiluddin Azis Laki-Laki setengah baya itu terkulai tak berdaya. Seluruh tubuhnya dibalut perban akibat luka bakar yang dialaminya kemarin. Kios bensin eceran tempatnya selama ini mengais rezeki secara tidak...

Salah satu cerpen dalam Kumcer "Keajaiban Bersyukur"

Saat Syukur, Saat Nikmat Berlipat Kamiluddin Azis Aku melipat kertas kecil itu dan memasukkannya kembali ke dalam dompet. Aku tak tahu bagaimana reaksi istriku saat melihat angka-angka dalam kertas itu. Apakah akan tertunduk lesu seperti...

Rabu, 27 Februari 2013