My Special Gift
Kamiluddin Azis
“Yara?“
mataku nyaris loncat saat melihat perempuan cantik berambut sebahu itu tiba-tiba
muncul di hadapanku. Sudah lebih dari tiga tahun aku dan Yara tidak bertemu.
“Apa
kabar, Rud?” Mata bulat gadis...
Perempuan Setia
Pagi merayap saat kabut tipis
beringsut tertiup angin. Mentari tersenyum, menyambut puluhan, bahkan ratusan orang
yang dengan penuh semangat melakukan aktivitas harian mereka sejak subuh tadi.
Pedagang sayuran, tengkulak...
Seliter Bensin,
Sepenggal Nyawa
Kamiluddin
Azis
Laki-Laki
setengah baya itu terkulai tak berdaya. Seluruh tubuhnya dibalut perban akibat
luka bakar yang dialaminya kemarin. Kios bensin eceran tempatnya selama ini
mengais rezeki secara tidak...
Saat Syukur,
Saat Nikmat Berlipat
Kamiluddin Azis
Aku
melipat kertas kecil itu dan memasukkannya kembali ke dalam dompet. Aku tak
tahu bagaimana reaksi istriku saat melihat angka-angka dalam kertas itu. Apakah
akan tertunduk lesu seperti...