oleh : Fathulaidi
(Relawan Rumah Baca Pustaka Ilmu)
Pada Minggu, 27 Oktober lalu, para relawan Rumah Baca
Pustaka Ilmu (RBPI) berkesempatan bertemu dengan seorang penulis best seller,
yaitu Mbak Aida Ahmad. Dengan jamuan yang sederhana, beliau berkenan hadir
dalam kegiatan yang tidak formal itu.
Tentunya banyak sekali ilmu yang relawan dapat. Mulai
dari tips menulis secara teknis sampai trik tembus penerbit. Mbak Aida,
panggilan akrab beliau, adalah penulis tetap Penerbit Bentang. “Gebrak vakum!”
kata mbak Aida. Maksudnya keluarlah dari hal yang biasa. Buatlah sesuatu yang
berbeda. “Sebenarnya menulis itu mudah. Kata-kata itu mengalir dengan
sendirinya,” jawab mbak Aida menanggapi pertanyaan Elly, salah seorang relawan.
Ada tiga tips pokok yang diberikan oleh penulis yang
baru saja meluncurkan buku berjudul
“Ketika Cinta Harus Pergi” ini. Pertama, Carilah ilmu di manapun dan dari
sipapun dan segera mulai menulis. Kedua, bergabung dengan komunitas menulis
yang memberikan motivasi untuk terus berkarnya. Ketiga, tetaplah menulis dan
terus melakukan perbaikan.
Mudah-mudahan pertemuan dan semua ilmu dapat
menjadikan para penulis pemula-relawan- lebih termotivasi untuk segera
melahirkan karya yang berkualitas dan berkontribusi untuk masyarakat, lebih
giat berkampanye “Cinta Nulis, Cinta Baca.” [Fathulaidi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar