MEMBERIKU SEMANGAT BARU
Siapa yang tidak kenal dengan penulis cantik yang juga penyanyi grup RSD ini? Karya-karyanya yang selalu ditunggu masyarakat pecinta baca dan buku adalah bukti kalau perempuan yang lahir di Bandung pada 20 Januari 1976 ini adalah penulis hebat. Bagaimana tidak, tidak kurang dari 7 buku sudah terbit dari buah pemikirannya yang brilian. Dan dalam waktu dekat novel 'Partikel' yaitu sekuel dari Supernova yang superheboh itu akan segera terbit. Bahkan sebelum novel ini berdedar di pasaran, pre order sudah memenuhi meja penerbit. Dewi Lestari atau yang lebih dikenal Dee termasuk ke dalam salah satu tokoh sastra modern abad ini. Pengakuan ini begitu pantas karena ia sudah mampu melakukan gebrakan baru di dunia sastra. Sebagai generasi muda yang tidak berhenti berkarya, Dee juga sanggup melecut para penulis muda lainnya untuk menghasilkan karya-karya hebat di dunia literasi.
Rectoverso yang berisi 11 kisah penuh nuansa hidup yang dipadu dengan 11 lagu yang indahadalah karya Dee yang spektakuler, menuai banyak pujian karena melibatkan banyak pendukung lainnya seperti artis penyanyi, pemain orkestra, disamping pencipta lagu dan arrangernya. Design cover yang menawan benar-benar menjadikan buku ini elegan dan layak menjadi koleksi berharga di rumah kita. Saya suka kisah yang berjudul 'Malaikat juga Tahu' dan 'Firasat'.
Dalam beberapa buku Dee yang berisi kumpulan cerita, saya sangat mencintai MADRE. Ini semacam novelet -kalau tidak boleh dibilang cerpen karena terlalu panjang, dengan kisah unik seputar dunia bakery. Dan, kembali, filosopi kehidupan tergambar jelas dalam proses panjang pembuatan roti dari induk semangnya yang disebut Madre yang umurnya melebihi tokoh Tan dalam cerita ini. Tan yang harus dihadapkan pada sebuah kenyataan yang mengubah sejarah hidupnya dalam satu hari setelah ia mengetahui siapa ia sebenarnya. Dalam kumpulan kisah ini Dee benar-benar menunjukkan kepiawaiannya merangkai kata dan cerita sehingga ia layak menjadi salah seorang penulis wanita terbaik yang dimiliki Indonesia.
Kehadiran dewi lestari dengan karya-karyanya yang beda membuat saya semakin tertantang untuk membuat sebuah karya, setidaknya hebat menurut saya, atau paling tidak disukai teman-teman pembaca blog saya. Kendati saya masih dalam tahap belajar, tetapi keberhasilan Dee selalu membayang-bayangi setiap gerak langkah saya dalam membuat sebuah karya. Bahkan di kala saya sedang down dan mengalami kebuntuan dalam berkarya, dengan mengingat atau membaca kembali buku Dee, semangat itu bergemuruh lagi. Semoga saja saya tidak hanya menjadi pengamum Dewi Lestari saja, tetapi spirit dan filosopi yang tersebar dalam karya-karyanya juga mengiringi semangat saya dalam mencipta sebuah karya. Dee adalah inspirasi sejatiku.
nice info gan ,, salam kenal
BalasHapusikut menyimak postingan anda
BalasHapusartikelnya menarik, sukses selalu
BalasHapus